Beritapanas68.com - Langkah pertama untuk merawat vagina adalah dengan mengenalnya lebih jauh. Mengetahui bagaimana kondisi yang normal dan tidak. Berikut ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan vagina kita:
Seks
Seks bebas bisa menularkan penyakit kelamin. Sementara, seks yang dipaksakan dapat melukai area pelvis dan menyebabkan trauma pada vagina.
Kondisi kesehatan dan perawatan medis
Kondisi kesehatan seperti endometriosis dan penyakit radang panggul dapat membuat seks terasa menyakitkan. Bekas luka dari operasi panggul dan pengobatan kanker tertentu juga dapat membuat vagina terasa sakit ketika berhubungan intim. Penggunaan antibiotik meningkatkan risiko infeksi jamur di vagina.
Alat kontrasepsi dan pembalut
Alat kontrasepsi seperti kondom dan diaphgrams bisa menyebabkan iritasi pada vagina. Infeksi pasca melahirkan atau menggunakan pembalut lebih dari waktu delapan jam bisa meningkatkan risiko toxic shock syndrome – komplikasi infeksi bakteri yang langka dan bisa membahayakan nyawa kita.
Kehamilan
Saat hamil, kita akan berhenti menstruasi hingga bayinya lahir. Selama kehamilan, jumlah keputihan cenderung meningkat.
Gangguan psikologis
Rasa cemas dan depresi berkontribusi pada penurunan gairah sehingga memyebabkan ketidaknhamanan dan rasa sakit ketika melakukan seks. Trauma – seperti kekerasan seksual atau pengalaman seks yang menyakitkan juga bisa menjadi penyebabnya.
Perubahan pada level hormon bisa mempengaruhi vagina. Sebagai contoh, produksi estrogen menurun setelah menopause dan saat menyusui. Kekurangan estrogen bisa menyebabkan dinding vagina menipis sehingga menimbulkan rasa sakit ketika bercinta. (*)
0 komentar:
Posting Komentar