Sexy and Hot 2017 ~ Hot News

Gosip Terpanas Akhir Pekan

Berita Terpopuler , Terupdate , Terkini , Terbaru , dan tentunya paling Teraktual ....

Sexy and Hot

Dari kalangan Nasional hingga go Internasional...

Sexy and Healthy

Kesehatan, Olahraga , Penampilan, dan tentunya Seksi plus Motivasi ialah bagian dari Hidup...

Model

Berita Panas dari Dalam Negeri Hingga Mendunia..

Akrab dan Romantis

Berita terpanas setiap harinya dan tentunya selalu greget di dunia panggung entertaiment... .

Kamis, 25 Mei 2017

Aktris

Drashti Dhami Menolak Tawaran Bollywood Demi ke Indonesia

http://beritapanas68.blogspot.com/2017/05/model_23.html

Beritapanas68.com Drashti Dhami (36) pemeran utama serial Geet yang tayang di ANTV baru saja tiba di Jakarta, Rabu (24/5) siang. Ia dijadwalkan mengisi rangkaian acara Pesbukers Ramadan di ANTV dan acara variety show Bollyvaganza. Kedatangannya di tanah air adalah sesuatu yang istimewa. Mengingat, di India Drashti bukanlah sembarang aktris.

Drashti Dhami dikenal sebagai aktris televisi populer dengan bayaran tinggi dan Geet (2010 - 2011) adalah serial yang melambungkan namanya. Drashti telah mengantongi beberapa penghargaan. Diantaranya penghargaan Aktris Terbaik versi Star Guilt Awards (2014) dan Zee Gold Awards (2014) lewat serial Madhubala – Ek Ishq Ek Junoon (2012-2014).

Bollywood tertarik dengannya dan menawarkan Drashti Dhami sebuah film. Namun Drashti Dhami menolak tawaran tersebut. “Saya merasa belum siap untuk Bollywood.” Drashti menolak Bollywood, tapi tak menolak tawaran ke Indonesia. Beruntungnya penggemar di Indonesia. Oh ya, serial Madhubala – Ek Ishq Ek Junoon yang dibintanginya itu, juga akan ditayangkan oleh ANTV dalam waktu dekat. Cuplikan serial ini sempat diunggah oleh Direktur ANTV, Otis Hahijary lewat akun Instagramnya.(*)


Baca juga

* Hamil 8 Bulan, Olivia Jensen Masih Sibuk Bekerja
* Unggah Foto Berbikini, Shandy Aulia Non-Aktifkan Kolom Komentar
* Prilly Latuconsina Tak Mau Namanya Tercemar Akibat Produk Abal-abal


http://masterdomino99.poker/?ref=120728
 

Selasa, 23 Mei 2017

Model

Prilly Latuconsina Tak Mau Namanya Tercemar Akibat Produk Abal-abal

http://beritapanas68.blogspot.com/2017/05/healthy.html

Beritapanas68.com Prilly Latuconsina tak mau namanya dipakai untuk memasarkan produk tidak berkualitas. Jika ada yang menggunakan namanya untuk strategi penjualan, harus dipastikan produk tersebut memiliki mutu dan kualitas yang baik.

"Yang pasti saya enggak mau menjual produk cuma pakai nama saya, tapi itu enggak bagus," aku Prilly Latuconsina saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (22/5).

Prinsip itu dipegang oleh wanita yang beberapa tahun silam sempat dikabarkan dekat dengan Aliando Syarief ini karena tidak mau menipu orang. Prilly Latuconsina ingin apa yang diiklankan sejalan dengan kualitas produk.
Prilly Latuconsina juga menegaskan, menjual produk dengan cara membohongi orang lain justru menghancurkan nama baiknya di mata publik.


"Jangan sampai gara-gara prdoduknya jelek, nama saya jadi jelek," kata Prilly Latuconsina.

http://beritapanas68.blogspot.com/2017/05/healthy.html

 Jika suatu saat nanti berbisnis, dia harus memastikan produk yang dijual berkualitas. Prilly Latuconsina juga ingin menguatkan tim marketing untuk mendongkrak penjualan. Bukan semata-mata menjual nama dirinya.

"Walaupun saya mau berbinis, saya juga akan mencari tim marketing yang bagus. Tim produksi yang bagus, semuanya harus serba bagus," ungkap Prilly Latuconsina.(*)

Baca juga

* Kisah Wanita yang Terjebak Perselingkuhan dengan Pria Beristri !


* FANTASY TOUR NIKITA MIRZANI - DELIZIOUS DEVINA DI MALANG PECAH


* Marissa Nasution Menyelam dan Kenakan Baju Duyung, Netizen: Real Mermaid!


http://masterdomino99.poker/?ref=120728

Senin, 22 Mei 2017

Healthy

Wah, Ternyata Mandi Pagi Adalah Kesalahan Besar!


https://beritapanas68.blogspot.com/2017/05/terkini.html

Bangun tidur ku terus mandi? Salah!

Beritapanas68.com
Dari kecil kita udah diajarin, terbiasa, dan secara sadar untuk mandi pagi setelah bangun tidur. Sebelum berangkat sekolah, berangkat ngampus, berangkat ke kantor, mandi pagi tuh hukumnya sunah arah-arah wajib sih. Kalo lo ngaku belum mandi ke temen-temen lo, bisa-bisa lo dijauhin seharian dan dicengin abis-abisan, trus gebetan lo bakalan ninggalin lo dan berpaling ke cowok/cewek lain yang menebar wangi-wangian kalo dia abis lewat sampe radius 3 kilo. Nggak deng, nggak selebay itu emang.


Tetep, mandi pagi tuh ibarat rutinitas yang emang dirasa perlu dilakuin. Kalo nggak ngantuk-ngantuk banget dan nggak mager-mager banget, P! yakin lo akan mandi sih. Seenggaknya dalam satu minggu, pasti adalaaaahh sekali dua kali lo mandi pagi. Biar seger dan nggak mau kue….tek. Yakaaaannnn. Tapi tapi tapi, tau nggak sih, bahwaaaa katanya lo salah kalo menganggap mandi pagi itu bagus. Karena oh karena, ada waktu lain yang lebih bagus buat mandi!


https://beritapanas68.blogspot.com/2017/05/terkini.html

Menurut penelitian ilmiah, ternyata waktu terbaik buat mandi adalah saat malam hari! Nih beberapa alasannya:

1. Mandi malam lebih baik buat kulit
Menurut Dr. Mona Gohara M.D.,seorang profesor dermatologi di Yale University, kulit kita secara alami “membersihkan dirinya” waktu malam hari. Jadiii pas banget tuuh kita mandi di saat kulit kita lagi bersih-bersih.

2. Mencegah jerawat
Masih ngomongin soal kulit, produksi minyak di muka kita kan mencapai puncaknya tuh jam-jam siang sampe sore hari. Naaahhh lo wajib banget mandi malam buat membersihkan minyak-minyak yang udah nempel di muka seharian. Daripada mandi pagi pas muka masih bersih, trus malamnya justru nggak dibersihin?

3. Membantu tidur lebih nyenyak
Nggak peduli soal kulit? Okeee, tapi lo pasti peduli soal tidur dong. Apalagi kalo lo adalah penderita insomnia dan susah tidur. Mandi malam tuh ngebantu banget bikin tidur kita lebih nyenyak, soalnya suhu tubuh kita jadi mencapai titik yang dibutuhkan. Menurut National Center for Biotechnology Information, suhu tubuh tuh mempengaruhi banget untuk lo bisa tidur. Setelah mandi malam, lo bisa lebih gampang ngantuk dan bikin lo juga lebih rileks.

4. Menghemat waktu di pagi hari
Terakhir, lo nggak perlu takut terlambat deh besok paginya. Apalagi kalo lo membutuhkan waktu lama buat mandi, nyanyi-nyanyi, bengong, mengkhayal, dandan, daaaan sebagainya. Lo bisa bangun agak siang, atau lo bisa ngerjain pekerjaan lainnya! (*)


Baca juga

* Diperkosa Di Toilet Mall
* Malam Pertama Pengantin Baru
* Pembantu yang Montok Mahasiswi

http://masterdomino99.poker/?ref=120728

Terkini

Hamil 8 Bulan, Olivia Jensen Masih Sibuk Bekerja


Beritapanas68.com -  Usia kehamilan Olivia Jensen sudah memasuki bulan kedelapan. Meski perutnya sudah cukup besar, istri dari Arief Purnama itu masih aktif bekerja. 
Seperti terlihat di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/5) malam. Olivia Jensen hadir di pemutaran perdana film terbarunya yang berjudul Multiverse: The 13th Step. 
Olivia Jensen merasa kehamilannya bukan hambatan berarti untuk tetap beraktivitas. "Yang penting kerja profesional. Bawa sehat semuanya, saya rasa nggak ada masalah," ungkap Oliv. 

Sayangnya, Olivia Jensen menolak untuk berbincang lebih jauh tentang kehamilan pertamanya ini. Ia memilih untuk melanjutkan cerita tentang keseruan saat menjalani proses produksi film produksi Amarta Pictures tersebut. 


"Doain aja semoga (kehamilan) lancar. Tapi aku nggak enak, karena kan ini acara Multiverse film aku yang akhirnya tayang setelah lama ditunggu-tunggu. Sebaiknya film ini dulu," pinta Olivia Jensen ramah. 
Pernikahan Olivia Jensen dengan pengusaha muda bernama Arief Purnama berlangsung di Santorini, Yunani, pada Mei 2014.  Kabar bahagia itu luput dari perhatian awak media di Tanah Air, karena sebelumnya Oliv memang tidak banyak berbagi cerita tentang kehidupan asmaranya dengan Arief. (*)

Baca juga

Unggah Foto Berbikini, Shandy Aulia Non-Aktifkan Kolom Komentar
*Ayu Ting Ting Menanggapi Video Otak 1 Miliar Deddy Corbuzier
*"Anak Sekolahan" Tamat, Natasha Wilona Ucapkan Terimakasih



Sabtu, 20 Mei 2017

Model

Unggah Foto Berbikini, Shandy Aulia Non-Aktifkan Kolom Komentar

http://beritapanas68.blogspot.com/2017/05/kisah-nyata-abg-ketakutan-hamil.html

Beritapanas68.com Memiliki tubuh yang semampai, Shandy Aulia tampak percaya diri mengenakan bikini ketika menghabiskan waktu di Bali beberapa waktu lalu. Hal ini bisa dilihat dari beberapa foto yang ia bagikan lewat akun Instagram-nya.

Beragam komentar pun membanjiri posting-an Shandy Aulia ini. Mulai dari yang memuji kecantikannya hingga yang menyayangkannya selfie dengan mengenakan bikini.


http://beritapanas68.blogspot.com/2017/05/kisah-nyata-abg-ketakutan-hamil.html

"I love your natural look babe !" komentar seorang pemilik akun. "Cantik, bening pkonya top kak," timpal akun lain.

Namun, ada netizen yang mempertanyakan alasan suami Shandy Aulia yang mengizinkan foto tersebut di-posting. "boleh ya tubuh istrinya d umbar terbuka gitu sama suaminya.. publish lagii," kata seorang pemilik akun. "Suaminya kq gak nglarang ya istrinya fto pke bkini, dshare pula," tulis yang lain.

Terlepas dari pro kontra terhadap fotonya, Shandy Aulia tetap membagikan foto lain ketika tengah mengenakan bikini. Salah satunya foto kemesraannya bersama sang suami.

Bedanya, Shandy Aulia tidak mengaktifkan kolom komentar dalam foto-foto unggahanya ketika mengenakan bikini tersebut. (*)


 Baca juga

* Pembantu yang Montok 
* Mahasiswi Diperkosa Di Toilet Mall
* Malam Pertama Pengantin Baru


http://masterdomino99.com/?ref=120728




Kamis, 04 Mei 2017

Model

"Anak Sekolahan" Tamat, Natasha Wilona Ucapkan Terimakasih


Beritapanas68.com -  Episode terakhir sinetron Anak Sekolahan (SCTV) akan ditayangkan hari ini.
Banyak pemirsanya sedih karena sinetron tersebut berakhir. Bukan hanya itu, para pemain Anak Sekolahan juga tentu merasakan hal yang sama. Salah satunya adalah Natasha Wilona.

Di akun instagram pribadi miliknya, Natasha mengunggah foto dirinya yang menggunakan pakaian Cheerleader bersama dengan para pemain Anak Sekolahan yang lain.


“Bangga bisa jadi bagian dari keluarga besar Anak Sekolahan.. moment berharga yg tak terlupakan.. thanks all cast n family.. thanks smua penonton setia AS”, begitu ucap Natasha Wilona dalam keterangan fotonya.(*)

Baca juga 

Pembantu yang Montok 
Mahasiswi Diperkosa Di Toilet Mall
Ayu Ting Ting Menanggapi Video Otak 1 Miliar Deddy Corbuzier



Senin, 01 Mei 2017

Celeb

Ayu Ting Ting Menanggapi Video Otak 1 Miliar Deddy Corbuzier



Beritapanas68.com - Masalah tampaknya belum bisa menjauh dari kehidupan pedangdut Ayu Ting Ting. Disamping isu perselingkuhannya dengan Raffi Ahmad yang kembali memanas, Ayu menjadi perbincangan setelah Deddy Corbuzier mengunggah video sitkom bertema survei harga otak. Dalam video tersebut, Deddy menyebut harga otak ATT bernilai 1 M.

Memang, dalam video perbincangan Deddy Corbuzier dengan Chika Jessica tersebut, tidak menyebut nama jelas, namun netizen banyak yang beranggapan jika penyanyi berinisial ATT merupakan Ayu Ting Ting.

Saat dimintai tanggapan tentang video tersebut, janda satu anak tersebut terkesan santai. Tak ingin meributkan hal itu, Ayu menilai masih banyak hal yang jauh lebih penting ketimbang mengurusi video tersebut.

"Saya mah sudah biasa. Saya mah masih banyak urusan yang jauh lebih penting yang harus saya urusin," ungkapnya di Depok, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2017).


Terlepas dari pergunjingan banyak orang tentang kehidupan pribadinya, Ayu bersyukur sampai saat ini masih dipercaya untuk mengisi berbagai acara baik on air maupun off air. "Saya banyak kegiatan, alhamdulilah orang masih percaya saya, makanya saya lebih baik pikirin pekerjaan saya, anak saya," tambahnya.

"Saya tuh mikirnya nabung, nabung supaya anak saya sekolah tinggi, jadi orang yang sukses, lebih sukses dari saya,"  lanjut Ayu.

Menyoal anggapan miring masyarakat terhadap dirinya, Ayu hanya ikhlas dan sabar menghadapinya. Ia menyerahkan segalanya kepada Yang Maha Kuasa meski nama baiknya tercoreng dan bisa berdampak buruk terhadap pekerjaannya di dunia hiburan Tanah Air.  

"Namanya rezeki, jodoh, maut, semua udah ada yang ngatur. Saya percaya Insya Allah dikasih rejeki lancar terus. Insya Allah kalau niatnya baik bisa lancar," kata Ayu Ting Ting.(*)

Baca juga

Nafsu Adik Iparku
Penjaga Minimarket yang Sexy
Mahasiswi Diperkosa Di Toilet Mall


KIsah Nyata ABG Ketakutan Hamil


Beritapanas68.com - Umurku yang sudah menua dimana usian mudaku sudah mau habis, hampir mau menginjak ke kepala 3 tapi aku miskin akan pengalaman dan kali ini terjadi kira kira 5 hari kemarin dimana aku mendapat pengalaman yang tak akan kulupakan, cerita begini awalanya aku ketemu dengan anak dari guru yang dulu pernah mengajarku di sekolah namanya Ana dia masih bersekolah SMA dan ibunya meninggal beberapa bulan yang lalu, Ana dan aku bisa akrab saat kami selalu bertemu di warung, Ana mempunyai bentuk tubuh yang OKE dengan seksi tubuh dia seperti artis model, kulit putih rambut panjang hitam, kira kira ukuran BHnya 36A.

Saat setelah kami bertemu di warung kami saling bertukar nomer telepon, karena memang rumah kami tidak begitu jauh aku mengajak untuk sesekali main di rumahku, suatu hari ana mengirim SMS padaku “mas Anji nanti siang aku mau maen kerumahmu ya “ aku balas dengan

“iya nanti yah, nunggu ortuku juga mau pergi soalnya , dan dirumah hanya ada aku dan nenek karena menjaga dia juga , kira kira setengah jam suara bel rumah berbunyi kring kring, aku berjalan ke pintu “ya bentar ni mau sampai jawabku”

Saat aku intip dari jendela rupanya Ana yang datang, aku kira dia bercanda mau main kesini, ternyata beneran, “ aku buka pintu masuk saja ana, kamu begitu cantik sekali memakai baju seperti itu ana dengan tengtopnya dan menonjolkan bagian dadanya yang oke sekali, mau kemana ana candaku dengan menggoda dia, “ah mas anji bisa saja merayu pastilah mau kesini lah”

Dengan mataku yang tertuju di bagaian dadanya aku menahan nafas, “mas kamu lihatin apa sih kok sampai melongo seperi itu, “

“eh gak papa ana, mari silahkan masuk ana”jawabku sambil memegang tangannya, didalam rumah nenek bicara siapa yang datang nji, “ni nek mbak ana yang tinggal disebalh itu lho”
“aku tuntun dia menuju ke ruang tamu , silahkan duduk mau minum apa ana aku buatkan dulu”
“ah gak usah repot repot mas, terserah mas saja yang penting gak dingin”
“ya udah kalau begitu kamu ambil belakang saja ya santai saja yah?? Aku mau kebelakang mau mandi dulu yah , saat aku berjalan ke kamar mandi aku melewati ana dengan kulit pahanya yang mulus dan putih aku merasakan dan mengasykan melihat pemandangan tersebut. Saat aku mau mandi aku sempat berkhayal dengan dia lama kelamaan penisku berdiri tegak sambil berpikiran apakah mau ya kalau ana aku ajak untuk ML hehe.

Sambil keluar dari kamar mandi aku yang masih memakai handuk dengan menutupi di bagaian tengah aku berjalan keluar melewati nenek yang sedang duduk , “Eh Nji kamu gak pakai kaos dulu tuh , masak iya pakai handuk saja di depan ana” “iya nek” dengan cuek aku melanjutkan dan menhampiri ana yang sudah menunggu , rupanya ana sudah menunggu dengan memegang gelas di tangannya , saat dia duduk terlihat paha yang mulus dan putih , aku yang melihat seperti itu menelan ludah dan tertegun, dia langsung mengajakku untuk naik ke atas.

“mas anji yuk kita naik ke atas gimana sih kalau di lantai dua apakah rumahku terlihat juga dari sini“
“ya sebentar aku mau pakai celana dulu saja, masak begian naik ke atas, jawabku”
“ahh gak usah mas kelamaan keburu petang , soalnya nanti aku juga mau mengerjakan tugas di rumah, cepatan mas, dengan tergesa gesa Ana menyahut handuk yang aku pakai sehingga jatuh dan kelihatan tonjolan batang,

“ma situ apa kok bentuknya begitu”
“iya ini pusakanya laki laki, jawabku sekenannya”
Kata nenek itu teleponnya di bawa nanati kalau bapak kamu nelpon, “gak usah aja nek biar anji yang kebawah nanti, jawabku”

Sambil membetulkan handuk langsung kami melanjutkan naik ke atas, di atas aku setel dengan nuansa yang asik tanpa ada kursi tapi hanya ada meja panjang buat lesehan ditambah ada karpet tebal dan ada TV serta DVD yang biasanya kalau aku boring selalu naik ke atas hanya untuk menonton film atau karaoke,

Ana masih penasaran yang baru saja dia lihat tadi, dan semakin lama memang penisku berdiri, dia ngelihat terus “ Mas itu kok bisa tegang gini , rupanya ana melihat terus bagian bawah perut, aku memang dari tadi memperhatikan buah dadanya sehingga membuat penisku berdiri dalam balutan handuk, “kamu kepingin lihat po ana, iseng aku tanyakan kepada dia”
“hmm buat apa mas??

“ya biar kamu tau gimana bentuk penis laki laki jika berdiri ??
“gak ah, malu lihatnya tapi aku kok masih penasaran yam as , nanti ada efeknya gak sih?tanya ana.
“gak ada , tapi gimana kalau kita nanti saling bergantian untuk lihat barang masing masing , pintaku biar tidak ada yang di rugikan”

“dia langsung menggangguk angguk kepalanya, tanpa ada kata, kemudian aku langsung melancarkan aksiku dengan membuka handuk dan terlihat penisku yang ukuran lumayan besar sudah berdiri tegak, dia kaget melihat ukuran penisku yang sebesar ini katanya “mas emangnya punya laki laki gedenya sama seperti ini semua ya , tanya ana??

Dia mengamati dengan teliti , kudengar nafasnya juga tak beraturan , itu tandanya ana juga sudah mulai bernafsu dan terangsang , “sekarang gentian dong ana aku yang ingin melihat tubuhmu, apa aku buka baju kammu sekarang ??

“ya boleh saja asal nanti kamu jangan ngapa ngapain ya , sambil mendekatkan tubuhnya, aku menatap wajahnya dan aku pegangn bajunya aku naikkan ke atas saat bajunya aku naikkan ku lihat dua buah toket yang begitu montok dan harum aku hentikan sejenak dengan mengendus ngendus toketnya,
“mas jangan gitu geli aku, aku hentikan endusan, dan lepaslan baju yang di pakai ana, sekarang hanya berbalut BH berwarna putih , aku rayu “kulit kamu bersih sekali ana dan harum lagi” rasanya melihat dua gundukan toket itu aku mau meremas remas tapi aku janji untuk tidak macam macam dulu,
“ah aku kok ingin tau ya di dalam Bh kamu, sambil menunjuk ke arah dada” kemudian dia langsung mencopot tali Bhnya dan terlihat sekarang bentuk dari toket ana yang montok dengan putingnya yang berwana merah muda, sungguh rasanya aku ingin meremasnya dengan keadaan seperti itu yang dekat denganku dia menggoda aku untuk menahan nafsu.

“mas ini saja kan di copot gak lainnnya juga nih?? Tanyanya
Wah nakal sekali pertanyaan dia, aku langsugn saja melancarkan aksiku dengan memegangn pahanya dan aku angkat rok yang di pakai sama dia, dan aku pegang CDnya dengan melorotkan ke bawah, si ana kaget denga sentuhan yang tiba tiba mencopot CDnya karena kaget dia hampir jatuh seketika aku tarik tubuhnya dan dia reflek merangkul pinggangku pada akhirnya penisku menyenggol di atas perut , aku kaget saat bersentuhan dan aku rasakan ke gelian, ana yang tadi sempat merangkul tubuhku kemudian dia melepaskan dan mundur sambil memegangi bagian perut.

Ana berkata “aku kok ngerasa kalau CD aku kamu turunkan juga ya , makanya rasanya kok terasa dingin sekali, kami berdekatan sambil langsung berciuman kecil, saat ini ana masih memakai rok saja tanpa celana dalam, ketika tangannya ke belakang terlepaslah rok yang dia pakai dan sekarang ana telanjang bulat kulihat pada bagian memeknya ada bulu tipis tipis yang membuat aku semkin bernafsu aku mengamati lebih lama sampai tak berkedip pun.

“kamu kenapa mask ok ngelihatnya sampai begitu, dia mengagetkan diriku.
“eh iya bolehkan aku menyentuh memekmu , dengna memelas aku memohon.
“jangan mas , nanti aku hamil gimana sambil mendekatkan dirinya ke diriku.
Hmm katanya gak mau, tapi kok dia semakin mendekatkan badannya , aneh juga dalam gumamku.



Saat mendekat aku rasakan sentuhan antara penisku ke memeknya sambil kami berciuman , si ana mendesah mungkin dia sudah tinggi nafsunya , aku tak akan menyiayiakannya langsung aku lumat bibir dan aku pegang memeknya , “mas jangan pegang anuku nanti takut kalau aku hamil mas??
“tenang saja ana gak bakalan hamil kok, aman aman saja, jawabku agar percaya dia”
“tapi jangan keras keras yam as pegangnya sambil berbisik di telingaku”
Aku langsung tancap dengan memegang gundukan memeknya dan tangan kiriku meremas remas ke dua toketnya bergantian,


“ahh mass enak sekali mas , terusin mas…racau ana”
Aku turunkan kepalaku menyusuri dua buah toketnya sambil aku kecup dan memainkan putingnya tanganku juga memainkan bagian selakangannya sampai membuat memeknya basah, kutoleh wajah dia merem melek sambil memegang leherku dan menjambak rambutku, “ahhh shhhh masssss racau ana yang semakin jadi kelihatannya ana mau mencapai klimaks”
“ahh ahhh ahhhhh dia mendesah badannya menggelinjang denan kepala mengayuh kebelakang desahan panjang ahhhhh ahhh ahhh ahhhh enak sekali mas, racau ana , “eh mas kamu kok terasa apa apa sih, sambil memeluk tubuhku” kamu kok pintar sekali mas, pujinya, belum sampai disitu aku masih ingin mempermainkan tubuh ana yang putih dan seksi ii, aku kecup lagi lehernya dengan lembut aku hembuskan nafasku membuat ana terangsang kembali.

“hmmm mas kamu kok nakal sekali, sambil mencubit pundakku, aku mulai turun dan menjilati lagi putingnya dari kiri ke kanan, kira kira ada 10 menitan kembali putting ana mengeras , gairahnya muncul lagi, tak sengaja tangan ana menyentuh penisku yang dari tadi sudah menegang, dia sempat memegang penisku dan meremasnya, aku lanjutkan dengan aksiku dengan merebahkan tubuh ana ke meja dan aku menyusuri bagian selakangannya membanmkan kepalaku di antara kakinya, saat aku lihat dan menjilati dengan lidahku, dia kegelian “mas ahh geli mas”
Medengar desahan ana membuat birahi semakin jadi, mulutku yang mempermainkan memeknya dengan bau yang khas aku kecup dan aku jilat sampai menyentuh klitorisnya menyusuri dari memeknya naik ke atas secara perlahan aku jilati perutnya toketnya sampai ke leher lagi, tangan ana sudah terbiasa dengan memegang penisku dengan lembut, saat aku jilat di bagian kupingnya.
“terserah mas saja”

“aku ingin terlena bersamamu ana, bisikku di telinganya.
Aku agak turunkan badan ada agar kakinya juga enak saat dia mengangkang di atas meja, aku buka sedikit selakangannya sehingga terlihat memek yang sudah basah, ku sentuh dengan perlahan dan lembut kepala penisku di memeknya aku gerak gerakkna dari atas ke abawah supaya licin di bagian kepala penis , dia mendesah, Hmm hmm hmmm

“masukin mas cepetan, tapi pelan pelan ya, ana sudah terlena denga rangsanganku , aku tempelkan lagi kepala penisku ke lubang memeknya dengan perlahan aku tusukkan dan aku dorong , memang agak susah dan seringnya meleset padahal sudah basah memek ana, aku paksakan lagi dan memang meme kana masih sempit aku coba untuk menjilati dan mengeringkan cairan di sekitar memeknya,
“cepetan mas, aku gak tahan nihh cepetan masukin penismu”

Langsung aku tancapkan lagi penisku dan berhasil kira kira setengah sudah masuk ke dalam memeknya dan secara perlahan aku dorong slebb sleeebb aku keluarkan lagi dan aku masukkan lagi kira kira 4 kali sodokan semua penisku terbenam di dalamnya membuat ana langsung meracau dan kepala dia geleng gleng tangan dia meremat bagian tepi meja, dia mendesah kenikmatan,

Aku sudah berhasil membobol lubang perawan, bleesss , si ana merintih kesakitan, “tenang saja ana, ini sakitnya hanya sebentar nanti juga akan enak lagi” aku coba menenangkan ana, aku kecup bibirnya dengan lembut, aku coba untuk menggoyang goyangkan pantatku aku merasakan denyutan dari memek ana, senyum ana sudah mulai normal dan nakal sekali, aku maju mundurkan penisku sambil tanganku meremas remas toketnya , dia juga aktif dengan mengelus ngelus pundakku dan dia sempat mengangkat pinggulnya ke atas membuat penisku terbenam dalam dan menyentuh dinding rahim.

Kira kira ada setangah jam kami melakukan ngentot, tiba tiba ana menjerit sambil menggit pundakku , “ahhh massss aku mau keluar nihhh” dan saat dia bicara seperti itu rasa penisku seperti ada yang mijitin dari dalam nyutt nyutt nyutt rasanya enak sekali aku lanjutkan dengan maju mundurkan pinggulu aku goyangkan dengan cepat pada akhirnya aku mengeluh panjangg ahhhh ahhh cairan hangat kami berdua tercampur , aku pun berciuman dengan masih penisku tertancap di memek ana.
“Eh mas penismu kok masih tegang gini , kata dia aku pun tersenyum dan tertawa hehe hehe tiba tiba dari bawah nenek memanggilku , nji nji…itu nak ana apa gak di cari orang rumah kan udah malm gini , tanya suara nenek dari bawah “iya nek bentar lagi film nya mau habis , sambil tersenyum di wajah ana, ana un juga ketawa hehehe.

Malam ini sungguh nikmat dan indah sekali, dan setelah kejadian itu kami pun jadian untuk pacaran , demikianlah ceritaku dengan gadis ABG. Terimakasih yang sudah meluangkan waktu nya , semoga untuk kalian yang punya cerita cerita pribadi mau di baca oleh khalayak bisa seperti aku, aku kirimkan ceritaku di web ini, terimakasih. (*)

Baca juga 

Nafsu Adik Iparku
Penjaga Minimarket yang Sexy
Mahasiswi Diperkosa Di Toilet Mall



Minggu, 30 April 2017

Penjaga Minimarket yang Sexy


Beritapanas68.com - Desy yang masih berumur 25 tahun tidak menyadari bahayanya bekerja sebagai kasir di sebuah toko serba ada di Jakarta. Dengan semangat dan keinginan untuk mandiri membuat dirinya tidak mempedulikan nasehat orang tuanya yang merasa risau melihat putriya sering mendapat giliran jaga dari malam hingga pagi. Desy lebih memilih bekerja pada shift tersebut, karena dari saat tengah malam sampai pagi, jarang sekali ada pembeli, sehingga Desy bisa belajar untuk kuliahnya siang nanti.

Sampai akhirnya pada suatu malam, Desy mendapati dirinya ditodong oleh sepucuk pistol tepat di depan matanya. Yang berambut Gondrong, dan yang satu lagi berkumis tebal. Mereka berdua, menerobos masuk membuat Desy yang sedang berkonsentrasi pada bukunya terkejut.

“Keluarin uangnya!” perintah si Gondrong, sementara si Kumis memutuskan semua kabel video dan telepon yang ada di toko itu. Tangan Desy gemetar berusaha membuka laci kasir yang ada di depannya, saking takutnya kunci itu sampai terjatuh beberapa kali. Setelah beberapa saat, Desy berhasil membuka laci itu dan memerikan semua uang yang ada di dalamnya, sebanyak 100 ribu kepada si Gondrong, Desy tidak diperkenankan menyimpan uang lebih dari 100 ribu di laci tersebut. Karena itu setiap kelebihannya langsung dimasukan ke lemari besi. Setelah si Gondrong merampas uang itu, Desy langsung mundur ke belakang, ia sangat ketakutan kakinya lemas, hampir jatuh.

“Masa cuma segini?!” bentak si Gondrong.
“Buka lemari besinya! Sekarang!” Mereka berdua menggiring Desy masuk ke kantor manajernya dan mendorongnya hingga jatuh berlutut di hadapan lemari besi. Desy mulai menangis, ia tidak tahu nomor kombinasi lemari besi itu, ia hanya menyelipkan uang masuk ke dalam lemari besi melalui celah pintunya.

“Cepat!” bentak si Kumis, Desy merasakan pistol menempel di belakang kepalanya. Desy berusaha untuk menjelaskan kalau ia tidak mengetahui nomor lemari besi itu. Untunglah, melihat mata Desy yang ketakutan, mereka berdua percaya. “Brengsek! Nggak sebanding sama resikonya! Iket dia, biar dia nggak bisa manggil polisi!” Desy di dudukkan di kursi manajernya dengan tangan diikat ke belakang. Kemudian kedua kaki Desy juga diikat ke kaki kursi yang ia duduki. si Kumis kemudian mengambil plester dan menempelkannya ke mulut Desy.

“Beres! Ayo cabut!”
“Tunggu! Tunggu dulu cing! Liat dia, dia boleh juga ya?!”.
“Cepetan! Ntar ada yang tau! Kita cuma dapet 100 ribu, cepetan!”.
“Gue pengen liat bentar aja!”.

Mata Desy terbelalak ketika si Gondrong mendekat dan menarik t-shirt merah muda yang ia kenakan. Dengan satu tarikan keras, t-shirt itu robek membuat BH-nya terlihat. Payudara Desy yang berukuran sedang, bergoyang-goyang karena Desy meronta-ronta dalam ikatannya.
“Wow, oke banget!” si Gondrong berseru kagum.
“Oke, sekarang kita pergi!” ajak si Kumis, tidak begitu tertarik pada Desy karena sibuk mengawasi keadaan depan toko.

Tapi si Gondrong tidak peduli, ia sekarang meraba-raba puting susu Desy lewat BH-nya, setelah itu ia memasukkan jarinya ke belahan payudara Desy. Dan tiba-tiba, dengan satu tarikan BH Desy ditariknya, tubuh Desy ikut tertarik ke depan, tapi akhirnya tali BH Desy terputus dan sekarang payudara Desy bergoyang bebas tanpa ditutupi selembar benangpun.

“Jangan!” teriak Desy. Tapi yang tedengar cuma suara gumaman. Terasa oleh Desy mulut si Gondrong menghisapi puting susunya pertama yang kiri lalu sekarang pindah ke kanan. Kemudian Desy menjerit ketika si Gondrong mengigit puting susunya.
“Diem! Jangan berisik!” si Gondrong menampar Desy, hingga berkunang-kunang. Desy hanya bisa menangis.

“Gue bilang diem!”, sembari berkata itu si Gondrong menampar buah dada Desy, sampai sebuah cap tangan berwarna merah terbentuk di payudara kiri Desy. Kemudian si Gondrong bergeser dan menampar uang sebelah kanan. Desy terus menjerit-jerit dengan mulut diplester, sementara si Gondrong terus memukuli buah dada Desy sampai akhirnya bulatan buah dada Desy berwarna merah.

“Ayo, cepetan cing!”, si Kumis menarik tangan si Gondrong.
“Kita musti cepet minggat dari sini!” Desy bersyukur ketika melihat si Gondrong diseret keluar ruangan oleh si Kumis. Payudaranya terasa sangat sakit, tapi Desy bersyukur ia masih hidup. Melihat sekelilingnya, Desy berusaha menemukan sesuatu untuk membebaskan dirinya. Di meja ada gunting, tapi ia tidak bisa bergerak sama sekali.
“Hey, Roy! Tokonya kosong!”.
“Masa, cepetan ambil permen!”.
“Goblok lo, ambil bir tolol!”.

Tubuh Desy menegang, mendengar suara beberapa anak-anak di bagian depan toko. Dari suaranya ia mengetahui bahwa itu adalah anak-anak berandal yang ada di lingkungan itu. Mereka baru berusia sekitar 12 sampai 15 tahun. Desy mengeluarkan suara minta tolong.
“sstt! Lo denger nggak?!”.
“Cepet kembaliin semua!”.
“Lari, lari! Kita ketauan!”.

Tiba-tiba salah seorang dari mereka menjengukkan kepalanya ke dalam kantor manajer. Ia terperangah melihat Desy, terikat di kursi, dengan t-shirt robek membuat buah dadanya mengacung ke arahnya.
“Buset!” berandal itu tampak terkejut sekali, tapi sesaat kemudian ia menyeringai.
“Hei, liat nih! Ada kejutan!”

Desy berusaha menjelaskan pada mereka, menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia berusaha menjelaskan bahwa dirinya baru saja dirampok. Ia berusaha minta tolong agar mereka memanggil polisi. Ia berusaha memohon agar mereka melepaskan dirinya dan menutupi dadanya. Tapi yang keluar hanya suara gumanan karena mulutnya masih tertutup plester. Satu demi satu berandalan itu masuk ke dalam kantor. Satu, kemudian dua, lalu tiga. Empat. Lima! Lima wajah-wajah dengan senyum menyeringai sekarang mengamati tubuh Desy, yang terus meronta-ronta berusaha menutupi tubuhnya dari pandangan mereka. Berandalan, yang berumur sekitar 15 tahun itu terkagum-kagum dengan penemuan mereka.

“Gila! Cewek nih!”.
“Dia telanjang!”.
“Tu liat susunya! susu!”.
“Mana, mana gue pengen liat!”.
“Gue pengen pegang!”.
“Pasti alus tuh!”.
“Bawahnya kayak apa ya?!”.

Mereka semua berkomentar bersamaan, kegirangan menemukan Desy yang sudah terikat erat. Kelima berandal itu maju dan merubung Desy, tangan-tangan meraih tubuh Desy. Desy tidak tahu lagi, milik siapa tanga-tangan tersebut, semuanya berebutan mengelus pinggangnya, meremas buah dadanya, menjambak rambutnya, seseorang menjepit dan menarik-narik puting susunya. Kemudian, salah satu dari mereka menjilati pipinya dan memasukan ujung lidahnya ke lubang telinga Desy.

“Ayo, kita lepasin dia dari kursi!” Mereka melepaskan ikatan pada kaki Desy, tapi dengan tangan masih terikat di belakang, sambil terus meraba dan meremas tubuh Desy. Melihat ruangan kantor itu terlalu kecil mereka menyeret Desy keluar menuju bagian depan toko. Desy meronta-ronta ketika merasa ada yang berusaha melepaskan kancing jeansnya. Mereka menarik-narik jeans Desy sampai akhirnya turun sampai ke lutut. Desy terus meronta-ronta, dan akhirnya mereka berenam jatuh tersungkur ke lantai. Sebelum Desy sempat membalikkan badannya, tiba-tiba terdengar suara lecutan, dan sesaat kemudian Desy merasakan sakit yang amat sangat di pantatnya. Desy melihat salah seorang berandal tadi memegang sebuah ikat pinggang kulit dan bersiap-siap mengayunkannya lagi ke pantatnya!

“Bangun! Bangun!” ia berteriak, kemudian mengayunkan lagi ikat pinggangnya. Sebuah garis merah timbul di pantat Desy. Desy berusaha berguling melindungi pantatnya yang terasa sakit sekali. Tapi berandal tadi tidak peduli, ia kembali mengayunkan ikat pinggang tadi yang sekarang menghajar perut Desy.
“Bangun! naik ke sini!” berandal tadi menyapu barang-barang yang ada di atas meja layan hingga berjatuhan ke lantai. Desy berusaha bangun tapi tidak berhasil. Lagi, sebuah pukulan menghajar buah dadanya. Desy berguling dan berusaha berdiri dan berhasil berlutut dan berdiri. Berandal tadi memberikan ikat pinggang tadi kepada temannya. “Kalo dia gerak, pukul aja!”

Langsung saja Desy mendapat pukulan di pantatnya. Berandal-berandal yang lain tertawa dan bersorak. Mereka lalu mendorong dan menarik tubuhnya, membuat ia bergerak-gerak sehingga mereka punya alasan lagi buat memukulnya. Berandal yang pertama tadi kembali dengan membawa segulung plester besar. Ia mendorong Desy hingga berbaring telentang di atas meja. Pertama ia melepaskan tangan Desy kemudian langsung mengikatnya dengan plester di sudut-sudut meja, tangan Desy sekarang terikat erat dengan plester sampai ke kaki meja. Selanjutnya ia melepaskan sepatu, jeans dan celana dalam Desy dan mengikatkan kaki-kaki Desy ke kaki-kaki meja lainnya. Sekarang Desy berbaring telentang, telanjang bulat dengan tangan dan kaki terbuka lebar menyerupai huruf X.

“Waktu Pesta!” berandal tadi lalu menurunkan celana dan celana dalamnya. Mata Desy terbelalak melihat penisnya menggantung, setengah keras sepanjang 20 senti. Berandal tadi memegang pinggul Desy dan menariknya hingga mendekati pinggir meja. Kemudian ia menggosok-gosok penisnya hingga berdiri mengacung tegang.

“Waktunya masuk!” ia bersorak sementara teman-teman lainnya bersorak dan tertawa. Dengan satu dorongan keras, penisnya masuk ke vagina Desy. Desy melolong kesakitan. Air mata meleleh turun, sementara berandal tadi mulai bergerak keluar masuk. Temannya naik ke atas meja, menduduki dada Desy, membuat Desy sulit bernafas. Kemudian ia melepaskan celananya, mengeluarkan penisnya dari celana dalamnya. Plester di mulut Desy ditariknya hingga lepas. Desy berusaha berteriak, tapi mulutnya langsung dimasuki oleh penis berandal yang ada di atasnya. Langsung saja, penis tadi mengeras dan membesar bersamaan dengan keluar masuknya penis tadi di mulut Desy. Pandangan Desy berkunang-kunang dan merasa akan pingsan, ketika tiba-tiba mulutnya dipenuhi cairan kental, yang terasa asin dan pahit. Semprotan demi semprotan masuk, tanpa bisa dimuntahkan oleh Desy. Desy terus menelan cairan tadi agar bisa terus mengambil nafas.

Berandal yang duduk di atas dada Desy turun ketika kemudian, berandal yang sedang meperkosanya di pinggir meja bergerak makin cepat. Ia memukuli perut Desy, membuat Desy mengejang dan vaginanya berkontraksi menjepit penisnya. Ia kemudian memegang buah dada Desy sambil terus bergerak makin cepat, ia mengerang-erang mendekati klimaks. Tangannya meremas dan menarik buah dada Desy ketika tubuhnya bergetar dan sperma pun menyemprot keluar, terus-menerus mengalir masuk di vagina Desy. Sementara itu berandal yang lainnya berdiri di samping meja dan melakukan masturbasi, ketika pimpinan mereka mencapai puncaknya mereka juga mengalami ejakulasi bersamaan. Sperma mereka menyemprot keluar dan jatuh di muka, rambut dan dada Desy.

Desy tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya, ketika tahu-tahu ia kembali sendirian di toko tadi, masih terikat erat di atas meja. Ia tersadar ketika menyadari dirinya terlihat jelas, jika ada orang lewat di depan tokonya. Desy meronta-ronta membuat buah dadanya bergoyang-goyang. Ia menangis dan meronta berusaha melepaskan diri dari plester yang mengikatnya. Setelah beberapa lama mencoba Desy berhasil melepaskan tangan kanannya. Kemudian ia melepaskan tangan kirinya, kaki kanannya. Tinggal satu lagi.

“Wah, wah, wah!” terdengar suara laki-laki di pintu depan. Desy terkejut dan berusaha menutupi dada dan vaginanya dengan kedua tangannya.
“Tolong saya!” ratap Desy.
“Tolong saya Pak! Toko saya dirampok, saya diikat dan diperkosa! Tolong saya Pak, panggilkan polisi!”

“Nama lu Desy kan?” tanya laki-laki tadi.
“Bagaimana bapak tahu nama saya?” Desy bingung dan takut.
“Gue Roy. Orang yang kerjaannya di toko ini lo rebut!”.
“Saya tidak merebut pekerjaan bapak. Saya tahu dari iklan di koran. Saya betul-betul tidak tahu pak! Tolong saya pak!”.
“Gara-gara lo ngelamar ke sini gue jadi dipecat! Gue nggak heran lo diterima kalo liat bodi lo”.

Desy kembali merasa ketakutan melihat Roy, seseorang yang belum pernah dilihat dan dikenalnya tapi sudah membencinya. Desy kembali berusaha melepaskan ikatan di kaki kirinya, membuat Raoy naik pitam. Ia menyambar tangan Desy dan menekuknya ke belakang dan kembali diikatnya dengan plester, dan plester itu terus dilitkan sampai mengikat ke bahu, hingga Desy betul-betul terikat erat. Ikatan itu membuat Desy kesakitan, ia menggeliat dan buah dadanya semakin membusung keluar.

“Lepaskan! Sakit! aduuhh! Saya tidak memecat bapak! Kenapa saya diikat?”
“Gue tadinya mau ngerampok nih toko, cuma kayaknya gue udah keduluan. Jadi gue rusak aja deh nih toko”.

Ia kemudian melepaskan ikatan kaki Desy sehingga sekarang Desy duduk di pinggir meja dengan tangan terikat di belakang. Kemudian diikatnya lagi dengan plester.

Kemudian Roy mulai menghancurkan isi toko itu, etalase dipecahnya, rak-rak ditendang jatuh. Kemudian Roy mulai menghancurkan kotak pendingin es krim yang ada di kanan Desy. Es krim beterbangan dilempar oleh Roy. Beberapa di antaranya mengenai tubuh Desy, kemudian meleleh mengalir turun, melewati punggungnya masuk ke belahan pantatnya. Di depan, es tadi mengalir melalui belahan buah dadanya, turun ke perut dan mengalir ke vagina Desy. Rasa dingin juga menempel di buah dada Desy, membuat putingnya mengeras san mengacung. Ketika Roy selesai, tubuh Desy bergetar kedinginan dan lengket karena es krim yang meleleh.
“Lo keliatan kedinginan!” ejek Roy sambil menyentil puting susu Desy yang mengeras kaku.
“Gue musti kasih lo sesuatu yang anget.”

Roy kemudian mendekati wajan untuk mengoreng hot dog yang ada di tengah ruangan. Desy melihat Roy mendekat membawa beberapa buah sosis yang berasap. “Jangaann!” Desy berteriak ketika Roy membuka bibir vaginanya dan memasukan satu sosis ke dalam vaginanya yang terasa dingin karena es tadi. Kemudian ia memasukan sosis yang kedua, dan ketiga. Sosis yang keempat putus ketika akan dimasukan. Vagina Desy sekarang diisi oleh tiga buah sosis yang masih berasap. Desy menangis kesakitan kerena panas yang dirasakannya.

“Keliatannya nikmat!” Roy tertawa.
“Tapi gue lebih suka dengan mustard!” Ia mengambil botol mustard dan menekan botol itu. Cairan mustard keluar menyemprot ke vagina Desy. Desy menangis terus, melihat dirinya disiksa dengan cara yang tak terbayangkan olehnya.

Sambil tertawa Roy melanjutkan usahanya menghancurkan isi toko itu. Desy berusaha melepaskan diri, tapi tak berhasil. Nafasnya tersengal-sengal, ia tidak kuat menahan semua ini. Tubuh Desy bergerak lunglai jatuh.”
“Hei! Kalo kerja jangan tidur!” bentak Roy sambil menampar pipi Desy.
“Lo tau nggak, daerah sini nggak aman jadi perlu ada alarm.”

Desy meronta ketakutan melihat Roy memegang dua buah jepitan buaya. Jepitan itu bergigi tajam dan jepitannya keras sekali. Roy mendekatkan satu jepitan ke puting susu kanan Desy, menekannya hingga terbuka dan melepaskannya hingga menutup kembali menjepit puting susu Desy. Desy menjerit dan melolong kesakitan, gigi jepitan tadi menancap ke puting susunya. Kemudian Roy juga menjepit puting susu yang ada di sebelah kiri. Air mata Desy bercucuran di pipi.

Kemudian Roy mengikatkan kawat halus di kedua jepitan tadi, mengulurnya dan kemudian mengikatnya ke pegangan pintu masuk. Ketika pintu itu didorong Roy hingga membuka keluar, Desy merasa jepitan tadi tertarik oleh kawat, dan membuat buah dadanya tertarik dan ia menjerit kesakitan.

“Nah, udah jadi. Lo tau kan pintu depan ini bisa buka ke dalem ama keluar, tapi bisa juga disetel cuma bisa dibuka dengan cara ditarik bukan didorong. Jadi gue sekarang pergi dulu, terus nanti gue pasang biar pintu itu cuma bisa dibuka kalo ditarik. Nanti kalo ada orang dateng, pas dia dorong pintu kan nggak bisa, pasti dia coba buat narik tuh pintu, nah, pas narik itu alarmnya akan bunyi!”
“Jangan! saya mohoon! mohon! jangan! jangan! ampun!”

Roy tidak peduli, ia keluar dan tidak lupa memasang kunci pada pintu itu hingga sekarang pintu tadi hanya bisa dibuka dengan ditarik. Desy menangis ketakutan, puting susunya sudah hampir rata, dijepit. Ia meronta-ronta berusaha melepaskan ikatan. Tubuh Desy berkeringat setelah berusaha melepaskan diri tanpa hasil. Lama kemudian terlihat sebuah bayangan di depan pintu, Desy melihat ternyata bayangan itu milik gelandangan yang sering lewat dan meminta-minta. Gelandangan itu melihat tubuh Desy, telanjang dengan buah dada mengacung.

Gelandang itu mendorong pintu masuk. Pintu itu tidak terbuka. Kemudian ia meraih pegangan pintu dan mulai menariknya.

Desy berusaha menjerit “Jangan! jangan! jangan buka! jangaann!”, tapi gelandangan tadi tetap menarik pintu, yang kemudian menarik kawat dan menarik jepitan yang ada di puting susunya. Gigi-gigi yang sudah menancap di daging puting susunya tertarik, merobek puting susunya. Desy menjerit keras sekali sebelum jatuh di atas meja. Pingsan.

Desy tersadar dan menjerit. Sekarang ia berdiri di depan meja kasir. Tangannya terikat ke atas di rangka besi meja kasir. Sedangkan kakinya juga terikat terbuka lebar pada kaki-kaki meja kasir. Ia merasa kesakitan. Puting susunya sekarang berwarna ungu, dan menjadi sangat sensitif. Udara dingin saja membuat puting susunya mengacung tegang. Memar-memar menghiasi seluruh tubuhnya, mulai pinggang, dada dan pinggulnya. Desy merasakan sepasang tangan berusaha membuka belahan pantatnya dari belakang. Sesuatu yang dingin dan keras berusaha masuk ke liang anusnya. Desy menoleh ke belakang, dan ia melihat gelandangan tadi berlutut di belakangnya sedang memegang sebuah botol bir.

“Jangan, ampun! Lepaskan saya pak! Saya sudah diperkosa dan dipukuli! Saya tidak tahan lagi.”
“Tapi Mbak, pantat Mbak kan belon.” gelandangan itu berkata tidak jelas.

“Jangan!” Desy meronta, ketika penis gelandangan tadi mulai berusaha masuk ke anusnya. Setelah beberapa kali usaha, gelandangan tadi menyadari penisnya tidak bisa masuk ke dalam anus Desy. Lalu ia berlutut lagi, mengambil sebuah botol bir dari rak dan mulai mendorong dan memutar-mutarnya masuk ke liang anus Desy. Cerita Dewasa

Desy menjerit-jerit dan meronta-ronta ketika leher botol bir tadi mulai masuk dengan keadaan masih mempunyai tutup botol yang berpinggiran tajam. Liang anus Desy tersayat-sayat ketika gelandangan tadi memutar-mutar botol dengan harapan liang anus Desy bisa membesar.

Setelah beberapa saat, gelandangan tadi mencabut botol tadi. Tutup botol bir itu sudah dilapisi darah dari dalam anus Desy, tapi ia tidak peduli. Gelandang itu kembali berusaha memasukan penisnya ke dalam anus Desy yang sekarang sudah membesar karena dimasuki botol bir. Gelandang tadi mulai bergerak kesenangan, sudah lama sekali ia tidak meniduri perempuan, ia bergerak cepat dan keras sehingga Desy merasa dirinya akan terlepar ke depan setiap gelandangan tadi bergerak maju. Desy terus menangis melihat dirinya disodomi oleh gelandangan yang mungkin membawa penyakit kelamin, tapi gelandangan tadi terus bergerak makin makin cepat, tangannya meremas buah dada Desy, membuat Desy menjerit karena puting susunya yang terluka ikut diremas dan dipilih-pilin. Akhirnya dengan satu erangan, gelandang tadi orgasme, dan Desy merakan cairan hangat mengalir dalam anusnya, sampai gelandangan tadi jatuh terduduk lemas di belakang Desy.

“Makasih ya Mbak! Saya puas sekali! Makasih.” gelandangan tadi melepaskan ikatan Desy. Kemudian ia mendorong Desy duduk dan kembali mengikat tangan Desy ke belakang, kemudian mengikat kaki Desy erat-erat. Kemudian tubuh Desy didorongnya ke bawah meja kasir hingga tidak terlihat dari luar.

Sambi terus mengumam terima kasih gelandangan tadi berjalan sempoyongan sambil membawa beberapa botol bir keluar dari toko. Desy terus menangis, merintih merasakan sperma gelandangan tadi mengalir keluar dari anusnya. Lama kemudian Desy jatuh pingsan kelelahan dan shock. Ia baru tersadar ketika ditemukan oleh rekan kerjanya yang masuk pukul 6 pagi. (*)

Baca juga

Kisah sex ibu ibu
Pembantu yang Montok 
Mahasiswi Diperkosa Di Toilet Mall


Kamis, 27 April 2017

Cerita Dewasa18+

Mahasiswi Diperkosa Di Toilet Mall


Beritapanas68.com - Seorang Mahasiwi yang masih Virgin diperkosa preman Di toilet Mall, akibat tidak mau memberikan uang receh kepada preman yang meminta uang didalam metromini. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? langsung saja simak cerita dibawah ini !!!

Pada hari siang itu seperti biasa udara di Jakarta sungguh panas sekali. Terlihat sebuah metromini kumuh angkutan antar kota khas kota jakarta yang masih menunggu para penumpangnya di depan sebuah gedung di daerah Jakarta utara. Terlihat sekali para penumpang yang sudah ada didalam metromini merasa bosan dan kesal kaerena kepanasan.

Namun harus bagaimana lagi, supir metromini yang mempunyai keluarga juga harus mencari penumpang lebih banyak agar cukup untuk menghidupi keluarganya dirumah. Tidak ada kata lain selain harus bersabar untuk para penumpang penumpang. Bebrapa waktu metrominipun dimasuki oleh seorang pria yang berpakain lumayan rapi yang nampaknya preman daerah situ.

Panggil saja namanya Arnold, dengan wajah memerah dan nafsasnya yang berbau minuman kerasa, mulailah dia beraksi untuk meminta sumbangan pada para penumpang,

“ Selamat siang bapak,ibu,mas,dan mbak, saya disini mau meminta sumbangan, saya tidak meminta uang lembaran, namun hanya meminta recehan saja, ” ucapnya dengan mulut yang berbau minuman.

Setealah berkata seperti itu, Arnold-pun segera mengambil sebuah plastic bekas bungkus permen lalu mulai berjalan menujuke para penumpang dari belakang untuk menadahkan kantong plastiknya agar para penumpang memeberi uang recehan kepadanya. Memang sih preman itu tidak memaksa, terbukti para penumpang sebagian ada yang memberi da nada juga yang tidak.

Sampai pada akhirnya dia sampai ke tempat duduk seorang mahasiswi yang sedak asik bermain dengan smartphoneya, nampaknya mahasiwi itu tidak sadar kalau Arnold sudah di depannya dan menadahkan tangan untuk meminta uang receh kepada mahasiwi itu,

“ Ehemmm… jangan maen handphone mulu, amal dong minta recehnya dong Mbak, !!!, ” ucapnya dengan nada santai sembari mencolek lengan mahasiswi itu.

Arnold mencolek mahasiwi itu agar dia menyadari bahwa dia meminta recehan pada pada mahasiwi itu,

“ Apaan sih nyolek-nyolek segala, nggak ada nggak ada, gue nggak ada receh , ” kata mahasiswi itu denganb juteknya.

Panggil saja nama mahasiswi itu sebut saja Resty. Resti yang merasa risi dengan preman itu kemudian diapun bergegas berdiri lalu pindah duduk ke bangku depan dekat supir metomini. Melihat sikap Resty yang seperti itu Arnold-pun kesal, matanya melotot dan dalam hatinya berkata,

“ Sialan gue dicuekin sama anak bau kencur, awas lo nanti,”.

Arnold yang befitu kesal saat dia sudah selesai memintarecehan kesemua penumpang dia tidak langsung turun dari metromini, Arnold saat itu tetap didalam metromini namun dia duduk dibangku belakang. Bebrapa saat metromini-pun berjalan, Arnold yang berada di bangku paling belakang terus mengawasi Resty yang ada didepan, hal itu tida disadari oleh Resty.

Metromini terus berjalan lagi, sampai pada akhirnya metrominipun berhenti didepan sebuah Mall untuk mencari penumpang lagi. Sebagian Penumpang-pun ada yang turun Di mall itu begitu pula Resty. Melihat Resty yang turun Ddi Mall itu, dari kejauhan dia membuntuti Resty tanpa sepengetahuan Resty.

Dia terus membuntuti Resty yang sedang berbelanja keluar-masuk beberapa outlet yang ada didalam Mall. Arnol terus memperhatikan membuntuti Resty dari kejauhan dengan rasa kesal dan penuh dendam. Sampai pada saatnya Resty-pun menuju kesebuah toilet yang letaknya berada dipojok gedung, dan kebetulan saat itu suasana toilet sedang sepi sekali.

Melihat hal itu Arnold-pun mengikuti resty ke Toilet sembari berkata,

“ Mampus Loe, bakal gue perkosa lu didalem toilet itu, ” ucapnya pelan sembari membuntuti Resty.

Nampaknya saat itu Resty tidak sadar sedari tadi terus dibuntuti oleh Arnold. Denganpenuh dendam Arnold-pun melihat sekeliling, apakah aman atau tidak. Setelah beberapasaat memeperhatikan, dia memastikan bahwa akanaman jika dia mencabuli Resty di toilet nanti. Sat itu resty-pun segera masuk kedalam Toilet, setelah memastikan Di toilet itu tidak ada penjaga Arnoldpun menyusul Resty.

Bisa dibayangkan para pembaca, toilet Mall pasti hanya ada satu pintu masuk dandidalamnya ada beberapa toilet. Sebelum masuk kedalam toilet Arnold meliha sebuah kursi yang ada didepan pintu masuk toilet. Melihat hal itu Arnold-pun membawa kursi itu masuk ke toilet dan menganjal pintu masuk dengan kursi dari dalam Toilet.

Dia melakukan hal itu dengan maksud agar tidak ada orang yang bisa masuk ketoilet selain mereka berdua. Arnold kemudian bersembunyi kedalam kamar toilet yang kosong sembari menunggu Resty selesai buang air kecil. Beberapa saat Arnold menunggu, tselang beberapa menit terdengar pintu toiet yang dimasuki resty terbuka,

“ Ceklek…., ” suara kancing pintu terbuka.

Mendengar hal itu arnol-pun mulai mengintip dia dari dalam toilet dengan memanjat closet duduk. Saat itu dia melihat Resty sudah keluar dan saaat itu dia melihat resty sedang merapikkan rok-nya di depan kaca yang dekat wastafel toilet,
“ Ini dia saatnya, mampus loe, bakal nangis darah loe hari ini, ” ucapnya dalam hati.

Melihat kesempatan itu, dengan cepatnya Arnold keluar dari kamar toiletnya lalu berlari ke arah Resty. Dari belakang dengan cepatnya Arnold mengalungkan tanganya keleher resty, lalu resty dibantin hingga jatuh kelantai toilet. Resty yang tidak mengetahui kehadiran Arnold saat itu dia sungguh shock dan kesakitan karena di terbanting kelantai toilet.

Saat itu Resty yang ketakutan mencoba berdiri, namun dengan gesitnya Arnold-pun memukul perut dan tengkuk Resty dengan kencangnya,

“ Bugggg… Bugggg…, ” suara pukulan Arnold.

“ Aow.. Aduh… sakit bang… ampun Bang…. Aow…, ” ucapnya kesakitan karena pukulan Arnold yang kuat itu.

“ Udah diem Loe, jangan banyak bacot, !!! awas kalau sampai loe teriak bakal gue bunuh loe disini, ” ucapnya mengancam Resty.

“ Iya Bang, Ampun Bang, maafin saya Bang… Saya bakal kasih uang berapapun asalkan Abang melepaslkan saya, ” ucapnya ketakutan sembari terduduk dilantai dan memegangi perutnya yang kesakitan.

“ Arggghhhh… udah diem loe, gue nggak butuh duit loe, ” ucapnya dengan nada kesal dan penuh dendam.

Bisa dibayangkan seorang wanita mungil, bertubuh sintal seperti Resty dipukul oleh Arnold yang tinggi dan badanya lumayan kekar, pasti dia tidak akan berkutik. Arnold yang sudah dibutakan dengan rasa dendam dia lalu menariknya keluar kearah toilet wanita dan masuk kearah ke Toilrt Pria. Setelah mereka berdua berada didalam toilet Pria Arnold-pun kembali mengganjal pintu.

Saat itu benar-benar sepi suasana toilet Mall itu, tanpa rasa Khawatir Arnold segera-pun meminta Resty untuk melepas seluruh pakaianya,

“ Sekarang Loe lepas pakaian loe, asal loe nurut gue nggak bakal bunuh Loe, ” ucapnya mengancam.


Karena melihat suasana yang sepi itu Resty berfikir hari itu tidak akan ada yang menolongnya, dia sungguh ketakutan luar biasa. Dalam hatinya berkata, kalau aku tidak menurutinya pasti dia akan benar-benar membunuhku. Lalu,

“ Iya bang…Huwww… , ” ucapnnya dengan menangis ketakutan.

Dengan terpaksa saat itu dia-pun segera meletakan tasnya lalu segera melepas semua pakaianya, hingga dia hanya memakai BH dan celana dalam saja. Arnold namapnya tidak puas dengan Itu,

“ Woy itu BH sama Cd juga dilepas, ” ucapnya meminta agar Resty telanjang bulat.

Tanpa bisa melawan dan berkata apa-pun Resty-pun menuruti keinginan Arnold dengan terus menangis tersendu-sendu. Ditengah Resty sedang melepas BH dan celana dalamnya Arnold mengeledah tas Resty, tidak disangka ditas Resty ada semacam kain panjang berwarna hitam. Karena menemukan itu Arnold mempunyai ide untuk mengikat tangan Resty,

“ Krekkkkkkkkkkkk…, ” suara kain yang terobek menjadi 2 bagian.

“ Nah gitu dong kalau nurut kan enak, ” ucapnya kegirangan.

Resty saat itu hanya bisa diam dan menutupi payudara yang montok dan kewanitaannnya dengan kedua tanganya. Rasa kesal Arnold yang menggebu gebu tadi, seketika berubah menjadi hawa nafsu setelah melihat keindahan tubuh Resty,

“ Wah… montok banget yah buah dada Loe, enak tuh kalau dikenyot, hahahah… Apalagi memek loe itu, beuhhh pasti nikmat banget yah kalau gue masukin kontol gue ini, ” ucapnya girang penuh nafsu birahi.

“ Tolong bang jangan perkosa aku, aku masih perawan bang, hu…uuu…uu.., ” ucapnya memohon ampun sembari menangis.

“ Ah banyak bacot Loe, awas kalau loe sampai ngelawan, gue bunuh Loe, ” ucapnya mengancam.

Mendengar ancaman Arnold Resty-pun sudah tidak berani melawan ataypun berkata sepatah kata-pun kepada Arnold. Setealh itu Arnoldpun segera mengikat kedua tangan Resty dengan kain yang dirobeknya. Kedua tangan Resty dibentangkanya lalu diikatkan pada tempat kencing untuk laki-laki. Setelah diikat kedua tangnya, Arnold-pun segera membuka resleting celananya,

“ Sekarang loe hisap nih kontol Gue, inget jangan sampai kena gigi Loe, ” ucapnya sembari memegang kejantananya dan mengarahkan ke mulut Resty.

Resty yang hanya bisa pasrah sat itu hanya bisa menuruti saja. Posisi Resty saat itu berada disela tempat kencing pria semabri jongkok dan tangan terikat. Dengan penuh rasa ragu resty membuka lebar-leabr mulutnya. Melihat ,ulut Resty sudah Terbuka Arnold-pun segera memasukan kejantanan-nya kedalam Resty,

“ Hisap pelan-pelan kontol Gue yah, nanti lama-lama loe juga mahir sendiri, ” ucapnya sembari memajumudurkan penisnya didalam mulut Resty.

Dengan perlahan Resty-pun mulai mengkulum penis Arnold. Dikulumnya secara perlahan agar tidak terkena gigi-nya,

“ Oughhhh… nah gitu ngisepnya… jago juga ternyata Loe yah, Sssssshhh… Aghhhh…, ” ucap nikmat Arnold.

Saat itu Resty hanya bisa menagis saja sembari terus mengkulum penis Arnold. Arnold sering mendesah nikmat saat kejantananya dikulum oleh Resty. Melihat payudara Resty yang montok dan kencang Arnold-pun tidak mau menyia-nyiakanya. Dengan sedikit membungkuk dia mulai meremas remas payudara Resty,

“ Eughhh… Ssshhhhh…, ” desah resty tertahan karena mulutnya dipenuhi kontol Arnold.

Nampaknya Resty juga merasa nikmat dengan remasan Arnold pada payudaranya. Sembari terus memaju mundurkan penisnya didalam Mulut Resty Arnold terus meremas dan sesekali dia memelintir putting Resty,

“ Ughhhhh… Sssssshhhh… Eummm…, ” desah Resty sembari terus mengkulum penis Arnold.

“ Hha, namapaknya loe udah mulai nikmati permainan sex kita, bagus deh kalau gitu, ” ucapnya senang melihat Resty yang mulai menikmati permainan sex mereka.

Tubuh Resty mengelincang, dia mengerakan pinggangnya kekanan dan kekri sembari terus mengkulum. Merasakan rangsangan yang diberikan Arnold Resty-pun mulai menggila, tanpa harus dikomado lagi Resty mengkulum penis Arnold dengan lihaynya,

“ Oughhh… Ahhhh… enak banget kuluman loe, terus kulum kayak gtu… Aghhhh…, ” ucap Arnold puas dengan sepongan Resty yang mulai mahir.

Beberapa saat merekamelakukan hal seperti itu. Bosan dengan kulumn Resty Arnold-pun segera mencabut penisnya dari mulut resty. Kemudian dengan cepatnya dia berjongkok didepan Resty. Jadi posisi mereka saat itu jongkok dan berhadap-hadapan. Melihat Memek resty yang meerah merekah dengan seidikit bulu kewanitaan, Arnold-pun memainkan jarinya pada bibir vagina resty,

“ Oughhhh… Bang… Ssssshhhh… Eughhhh…, ” desah Resty.

Namkmpanya Resty mulai merasa nimat dengan perlakuan cabul Arnold, seakan dia lupa bahwa saat itu diasedang diperkosa. Arnold terus memainkan Vagina Resty, dia memainkan klitoris Resy hingga basah dengan lendir kawinya. Mengingat perkataan Resty katanya dia masih perawan, dia-pun mulai mencoba memasukan jarinya keliang vagina resty,

“ Sluppppp… Aowww…. Sakit bang… Shhhhhhhhh…, ” ucap Resty kesakitan.

“ Wah kamu benar-benar perawan yah, beruntung sekali aku dapet perawan seperti kamu…, ” ucapnya puas.

Setelah memasukan jarinya kedalam liang senggama Resty Arnold mencabut kenali jarinya. Dalm hatinya berkata, Rugi nih kalau keperawan cewek ini aku hilangkandengan jariku. Lalu Arnold-pun segera melepas ikatan tali Resty,

“ Sekarang kamu tiduran dilantai, tuh pakaian kamu buwat alas, ” ucap Arnold.

Tanpa menjawab Resty-pun mengikuti permintaan Arnold. Dia segera mengambil pakainya untuk alas dan segera merebahkan tubuhnya dilantai. Tanpa banyak berfikir Arnold yang sudah bernafsu kemudain segera membuka celana beserta celana dalamnya, lalu dia membuka lebar-lebar paha Resty kemudian memposisikan tubuhnya disela paha Resty.

Resty hanya menurut saja dengan kemauan Arnold, entah dia sudah mulai menikmati atau dia menuruti karena ketakutan. Dengan penuh birahi Arnold mulai mengesek-gesekan penis-nya pada bibir vagina Resty yang sudah basah dan dia juga menciumi leher sampai berkahir pada payudara Resty,

“ Oughhh…. Bang… Shhhhh… geli bang… Ahhhhh… Uhhhhh…, ” racau Resty nampak menikmati perlakuan cabul Arnold.

Arnold-pun terus menjilati hampir semua utubuh Resty. Mahasiwi mungil bertubuh pada itu meliak liukan tubuhnya karena kegelian dengan jilatan dan gesekan penis Arnold pada kewanitaanya. Memek Resty semakin basah saja dengan lendir kawinya, dan Arnoldpun semakin gila memberi rangsangan kepada Resty.

Melihat Resty yang sudah sangat terangsang, dan vagina-nya juga sudah penuh lendir kawin, maka saat itulah Arnold mulai mencoba membenamkan kejantanannya,

“ Sleppp…. AOwwwwww…….. sakitttttttttttt….. sakit bang…Eughhhh, ” jerit Resty pelan.

Saat itu yang masuk baru kepala penis Arnold saja,

“ Sempit sekali yah memek kamu, memek perawan memang tidak ada duanya, ” ucapnya semabri mencabut penisnya lagi.

Arnold mencoba mengeluarkan masukan penisnya dengan perlahan, terus menerus Arnold mencoba menjebol keperawanan Resty. Resty terus merintih kesakitan ditengah Arnold mencoba merenggut keperawanannya. Setelah beberapa kali mmencoba, dengan batang kejantanan yang kuat dan sudah ereksi maksimal Arnold menusukan penisnya,


“ Zlebbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb…………. Eughhhhhhhhhhhh……. Sakit banggggg…. Aowwwwwwww….., ” jerit Resty pelan sembari tanganya mencengkram kuat-kuat lengan Arnold.

“ Oughhhh…. Akhirnya jebol juga keperawanan kamu, hahaha…, ” ucapnya puas sembari mendiamkan penisnya tertanam dalam-dalam di liang senggama Resty.

Sejenak Arnold mendiamkan kejantanannya tertanam dalam di vagina resty. Arnold sengaja memberi waktu sesaat kepada resty agar rasa sakitnya sedikit hilang. Setelah kira-kira 2 menit, Arnold-pun mulai mengenjot vagina Resty dengan perlahan. Pelan-pelna namun pasti,

“ Oughhh… Huhhhh… Sakit bang, pelan-pelan bang… Aghhh…, ” ucap resty kesakitan.

Arnold tidak berkata sepatah katapun, dia hanya terus memaju mudnurkan penis-nya di dalam liang senggama resty. Seiring keluar masuknya kejantanan Arnold, penisnya berlumur darah perawan bercampur dengan lendir kawin mereka. Arnold dengan konstan terus menggenjot Vagina Resty,

“ Oughhh… nikmat sekali memek kamu sayang… Aghhh…, ” ucapnya nikmat sembari terus menjajah memek resty dengan penisnya.

“ Eughhh.. Eummmm… pelan aja bang, memek aku nyeri rasanya… Oughhh…, ” desah resty masih merasa nyeri karena dia baru saja kehilangan keperawananya.

Sekitar 10 menit Arnold menggenjot denagn perlahan. Nampanya Resty sudah mulai tidak kesakitan lagi. Saat itu dia terus mendesah nikmat, bahkan dia menaik turunkan pinggangnya mengikuti irama tusukan penis Arnold pada vaginanya,

“ Gimana enak kan ??? udah nggk sakit lagikan… Oughhh…, ” ucap Arnold kepada resty.

Saat itu resty hanya mengangguk saja, itu tanda resty sudah tidak kesakitan. Arnold terus memaju mundurkan penisnya, ditengah hubungan sex mereka tiba-tiba saja tubuh Resty bergetar, pahanya dirapatkan dan himpitan vaginaya diperkuat,

“ Ahhhhhhhhhhhh…. Aku pipis bang…. Aghhhhh…, ” ucapnya sembari memejamkan mata dan kepalanya mendongak keatas.

“ Dasar cupu Loe, itu namanya loe orgasme, hahahaha…, ” ucapnya tertawa puas sembari terus menggenjot vagina Resty.

Melihat Resty yag sudah Orgasme, Arnold-pun semakin bernafsu saja. Memek resty semakin basah dengan lendir kawinya. Arnold yang saat itu teringat bahwa dia sedang memperkosa Resty di toilet Mall, dia meulai merasa cemas, dan tan pa buang waktu lalu dia mempercepat genjotan penisnya pada Vagina Resty.

Selang beberapa menit, Arnold-pun merasa dia akan segera klimaks. Makin dipercepat saja hentakan penisnya,

“ Plakkkk… Plakkkk… Plakkkk… Plakkkk…, ” suara hentakan penis Arnold pada vagina Resty.

Tidak lama kemudian tubuh Arnold mulai mengejang, genjotan penisnya dihentikan, lalu dibenamkanlah dalam-dalam kejantanan-nya didalam laiang senggama resty,

“ Ouhhhhhhhhhhhh…. Crottttttttttttttttttt…. Crottttttttttttttttttt…. Crottttttttttttttttttt…. Crottttttttttttttttttt…. , ”

Akhirnya Arnold mendapatkan klimaksnya. Liang senggam resty terbanjiri dengan sperma Arnold yang kental dan banyak sekali. Beberapa saat Arnold mendiamkan kejantananya tertanam didalam vaguna Resty. Setelah menikmati sisa-sisa orgasmenya Arnold-pun segera mencabut penisnya dari dalam vagina resty,

“ Syurrrrrrr…. Syurrrrrrr…., ”

Termuntahkanlah sperma yang bercampur darah segar keperawanan Resty keluar dari kinag senggam resty yang merah merekah itu. Vagina resty saat itu terlihat merah sekali dengan berlumuran sperma dan darah keperawananya. Resty terkapar lemas dialntai toilet itu. Karena Arnold takut ada yang memergoki perbuatanya, maka dia segera bergegas memakai celananhya kembali.

Sebelum dia mengancingkan celananya dia sempat mengelap penisnya dengan tissue yang ada di toilet itu. Setalah merasa dia sudah rapi, kemudian dia-pun mengintip suasan didepan pintu toilet. Setelah memastikan aman dengan cepatnya dia-pun kabur dan membiarkan Resty terkapar lemas di dalam toilet Pria di Mall itu.

Sungguh nasib yang sial bagi Resty pada hari itu. Resty yang sejenak menghela nafas karena lemas setelah diperkosa, kemudian dia-pun segera merapikan diri. Dengan rasa perih pada vaginanya karena diperawani dia-pun keluar dari toilet Pria itu untuk segera pulang kerumahnhya. Benar-benar malang Mahasiwi mungil bertubuh sintal itu.

setelah kejadian itu resty dan keluarganya sempat melapor pada pihak yang berwajib , namun percuma saja melapor karena Arnold sudah tidak mangkal lagi ditempat biasanya. Semenjak kejadian itu Resty mepunyai trauma pada setiap preman. Dia selalu memberi uang pada pengamen maupun preman yang ada di metromini tanpa diminta sekalipun. Sekian (*)

Baca juga

* Nafsu Adik Iparku
* Kisah sex ibu ibu
* Lebih Pede Mana? Rambut Digerai atau Diikat, Girls?


Cerita Dewasa18+

Nafsu Adik Iparku


Beritapanas68.com - Kisah ini terjadi pada seorang laki laki yang sudah mempunyai istri, dimana istrinya itu sudah cukup untuk bisa memuaskan di atas ranjang, andra seorang laki laki yang umurnya sudah berkepala 3, tak menyangka bahwa andra memiliki naluri rasa nafsu dengan adik dari istrinya namanya Rizka, dia juga sudah berkeluarga dengan sumainya yang tinggalnya di depan rumahnya berserta anak anaknya.

Rizka dari bentuknya hampir sama dengan istrinya Andra berkulit putih dan seksi, sewaktu pacaran dengan istri andra perasaan kepada rizka belum ada tapi akhir akhir ini andra merasakan gejolak gejolak nafsu dimana sewaktu kalau berhubungan dengan istrinya sering membayangkan dengan rizka, dalam pikirnya tidak beda jauh dengan kakaknya.

Hari weekend andra sudah berencana untuk mager mager di atas kasur karena memang pekerjaan yang minggu kemarin sudah membuat dia pusing jadi dia berencana untuk malas malassan , tiba tiba istrinya membangunkan dia dengan alasan udah ada janji untuk menghadiri resepsi pernikahan yang jaraknya tidak jauh juga dari rumahnya “ehh pah bangun to, kita kan sudah janji untuk datang ke sana??

“ayo dong pah…kan kita sudah janji nih…” rengek istrinya.

“ihh mah aku kan mau malas malasan dan kepalaku pusing banget nih, rengek dia dengan alasan agar tak mau menyetir??

“ahh papah selalu begitu kalau di ajakin”

Saat Andra mau mengeluarkan kata kata lagi, suar telpon rumah berbunyi dan istrinya menuju ke ruang tengah sambil berkata, “pokoknya nanti kalau sudah ku angkat telponnya papah harus sudah di kamar mandi”

“iya iya bawel nih”

“eh pah pah,seru panggil dari istrinya”

“ini juga sudah mandi mah, saat air yang sedingin ini menyentuh tubh andra matanya langsung melek”

“pah gak usah mandi saja, nerusin bobonya lagi, aku dan anak anak dengan ibuku sudah menyater bus”

“hmmm ya udah deh mah, aku tak balik lagi ke ranjang, dan kembali di bawah selimut tebal,
Dan tak lama kemudian ada suara bel rumah yang bunyi lagi lagi andra terbangun dia menuju ke pintu rumah memastikan siapa yang datang, saat membuka pintu rupanya Moko suami dari rizka, dia bersama anaknya ke rumahku, “bang ini aku mau nitip kunci rumah, aku mau pergi ke neneknya, karena rizka juga belum pulang dari lari lari paginya aku mau berangkat dahulu, nanti rizka biar menyusul pakai taxi, makasih ya bang, ucap Moko.

Karena sudah terbangun lagi dia tidak untuk tidur lagi dan menyalakan TV, tapi malah TV kabelnya juga habis di suruh untuk menyelesaikan pembayarannya andrau, ahh sialll, dengan untuk mecari gantinya dia ingin bermalas malasan di rumah adik iparnya sembari menghabiskan beer punya moko di kolkas, ide yang brilliant, kemudian dia sampai dan sudah berada di tengah ruang tamu rizka, di lihat lihat di sekitar melihat foto foto rizka dengan suaminya di lanjut dengan menuju ke kolkas untuk mengambil beer dan meneguknya, kembali lagi dia ke ruang tengah dengan kepala sedikit pusing akibat menenggak minuman beralkohol memandangi tubuh Rizka di foto foto dengan kulit yang putih dan bisa membayangkan gimana harus bisa menikmati tubuhnya juga.

Dia semakin menjadi dengan memasuki kamar rizka yang gak terkunci, andra merebahkan tubuhnya di ranjang dimana tempat ini adalah tempat dia bercinta dengan suaminya membayangkan tubuh dia sedang telanjang semakin membayangkan dia semakin terangsang di lanjut dengan membuka lemari dan menemukan celana dalam yang belum tercuci di hirup aroma tubuh rizka hmmmm.

Di hirup hirup celana dalamnya dan di jilatinya tepat di bagian tengahnya dimana memeknya yang bersentuhan dengan celana dalamnya, kontol andra semakin menegang di copot celananya dan di keluarkan kontolnya sambil di usap usapkan celana dalam rizka ke kontol andra ,berfantasi sampai cairan kontolnya keluar dan di usap usapkan.

Rasanya dia ingin masturbasi di celana dalamnya tapi dia menghentikannya dan kembali lagi ke ruang tengah karena terdengar ada suara pagar yang terbuka, tak lama rizka datang dan menyapa dia, “maaf ka, aku masuk kedalam soalnya aku di titipin sama suamimu kunci, dan mau menonton TV soalnya tv di rumah sedang perbaikan, “ohh gitu ya bang, ya dah gak papa bang , sambil nemenin aku bentar ya , aku mau beres beres dan mandi terus lanjut ke rumahnya ibunya mas Moko, kata rizka.

Wajah andra menatap tubuh rizka dengan senyuman, dia mengagumi bentuk tubuhnya saat berkenalan dengan kakaknya dengan keringat serta pakain olahraga yang ketat membuat andra semakin tak terkendali ukuran dadanya yang begitu menonjol juga menambah andra semakin terobsesi untuk menikmati tubuhnya.saat rizka berjalan di hadapannya dihirup aroma tubuhnya yang berkeringat segar.

Dia mengikuti kemana rizka pergi kebelakang rumahnya, “gimana gimana yaaa aku bisa menyentuh tubuh rizka ini” saat rizka sedang beres beres di atas lemari dilihat rizka sangat bingung untuk menjangkau peralatan di lemari, “bang bang minta tolong dong ambilkan kursi “
“gak usah riz, kelamaan sini aku bantu, di peluk tubuh rizka dan diangkat tangan andra menyentuh pantat rizka dan menghadap perutnya , aromanya sangat melekat sekali, hmmmmm.
“kok di gendong sih bang” “udah lah cepetan kamu ambil udah berat nih” saat tangan rizka meraih barang barang kepala andra menyentuh bagian bawah payudaranya , dia sangat menikmati kegiatan ini mulut andra begeser ke kanan kiri, “ahhh bang jangan gerak gerak , geli tau bang”

“cepetan riz, ucapnya walau dia berharap jangan cepat cepat selesainya” dengan posisi kepala andra menyentuh perutnya dan kepalanya menyentuh payudaranya, rasanya sudah seperti menyetubuhi adik iparnya. kaos putih itu ikut tertarik dan kulit putih bersih itu bersentuhan dengan bibir Andra,

“Ooh Tuhan kutarik , keluhanku hari ini” desis Andra dalam hati,Dijilatnya sedikit perut itu seakan itu tidak sengaja, Andra merasa penisnya sudah sangat mengeras, ia terhanyut oleh khayalannya sendiri, otaknya tak sanggup menalar norma,nafasnya kian memburu, lalu dilepaskan pegangan tangannya , dan seketika tubuh Rizka meluncur kebawah,”Aaw , gimana sih bang, kok dilepas” seru Rizka kaget, wajahnya hanya berjarak beberapa senti dari wajah Andra,

“Riz dengar, aku mau bicara , beri aku 5 menit untuk bicara jujur.. bila kamu ga suka, kamu hanya perlu bilang dan aku pulang, ok?” kata Andra dengan terbata2.Rizka mengangguk bingung dan Andra langsung menyambung ” aku sangat suka ke kamu sejak kamu remaja, sejak aku kenal kamu , aku suka kamu sekarang dan kapanpun, aku mencintaimu,aku ingin hatimu.
Terserah kamu mau bilang apa… yang jelas aku bisa mengatakan ini langsung ke kamu sudah cukup bagiku,… aku ga mau kamu berubah sikap ke aku setelah ini… tapi aku hanya ingin kalau kamu tau ,kalau aku cinta kamu” Andra mengatakan dengan sungguh2 ,

Bahkan ia heran dengan dirinya bisa mengatakan hal jujur ini ke adik iparnya,”Boleh aku lanjutkan Riz?” kata Andra sambil menyentuh wajah adik iparnya,Rizka memundurkan wajahnya sedikit, mencoba mencerna omongan Andra tadi, tak pernah terpikirkan hal seperti ini akan terjadi.

“Boleh aku lanjutkan Riz” ulang Andra, kemudian Rizka mengangguk pelan ,”Dari semua yang ingin kulakukan , tidak ada yang bisa melebihi ini..” Andra kemudian memeluk Rizka pelan, Rizka berundur kebelakang sedikit namun tertahan tembok,

Lalu Andra mengendurkan pelukannya dan ia mengecup pipi adik iparnya itu, Rizka menutup matanya ketika Andra melakukan itu, sedikit kecemasan mulai menyelimutinya,Andra kemudian menarik bibirnya dari pipi adik iparnya dan memandang Mata Rizka,

“ini saatnya Andra ..Ayo !!” bisikan entah darimana berdesir di kupingnya.Kemudian Andra menyentuhkan bibirnya ke bibir sensual adik iparnya itu,

“Ya Tuhan , aku melakukannya” kata Andra dalam hati, tidak ada reaksi dari Rizka, lalu Andra mulai menghisap bibir bawah adik iparnya pelan, Rizka merasa sangat bingung dan penasaran , apa yang terjadi dengan kakak iparnya ini,

“Hhmmp sudah Bang” kata Rizka pelan, tetapi justru ketika ia membuka bibirnya , lidah Andra menerobos masuk , menari-nari di permukaan lidahnya, mengusik ujung lidahnya, selang 2 detik iapun membalas lidah itu,Begitu Lidah Rizka keluar dari mulutnya ,

Andra seketka menghisap lidah Rizka pelan dan teratur, Rizka mulai merasa dirinya lemas, semua yang ada di otaknya mulai tertutup sesuatu,.Andra menyandarkan Rizka ditembok, lalu dengan pelan ia terus menjilati dan menyedot lidah Rizka,

“OOH Rizka , kau milikuu” pikir Andra liar, Tangan Andra mulai meraba perut Rizka , disibakkannya kaos putih basah itu keatas, di raba pelan gundukan payudara kencang itu,Kemudian Andra menekan pelan bahu Rizka sampai adik iparnya itu terduduk dilantai , dengan terus menciumi bibir Rizka ,

Andra membaringkan Rizka di lantai belakang rumah itu, kemudian ia melepas kaos Rizka keatas, Rizka menggigil sewaktu Andra melakukan hal itu , ia berbisik pelan sewaktu Andra menciumi leher putihnya.

“Jangan bang Andra, sudah…”Lidah andra menjelajahi leher Rizka, kemudian giliran telinga Rizka , lubang bagian dalampun tak luput dari jilatannya,

” Adik iparku sayang, kutunjukkan betapa aku mencintaimu, betapa aku menginginkanmu” bathin Andra..Lidah Andra merayapi leher kemudian ketiak Rizka, seketika adik iparnya itu menggelinjang geli,

“ouugh ” desis Rizka, nafasnya mulai memburu,

“Ooh Rizka, aku ingin menghirup semua bau tubuhmu” bisiknya ketelinga Rizka, lalu Rizka mengangguk pelan,seketika itu Andra melepas Bra Rizka , sewaktu Andra melakukan itu, hatinya berdebar,berpacu dengan keringatnya yang menetes deras, dibelainya Paha Rizka sambil mengusap pelan dari luar Vagina Rizka, dihentikannya sejenak kegiatan itu,

“Ya Tuhan , Rizka cantik sekali dan sekarang kamu miliku …” bathin Andra..Rizka tanpa bra jauh lebih membangkitkan kelelakian Andra, payudaranya yang indah itu menyembul begitu Bra terlepaskan, Andra langsung menjilati putting payudara itu bergantian kiri dan kanan ,


Tangan Rizka meraba punggung Andra pelan, lalu Andra memegang tangan itu dan mengarahkan ke penisnya.Andra begitu leluasa, sejenak pikirannya melintas, “Kunodai kamu Rizka, kunodai setiap senti tubuhmu , lihat saja..

“Kemudian Andra mulai menjilati perut Rizka , sembari tangannya mengelus payudara Rizka, Lalu ia berdiri dan menanggalkan kaosnya sendiri, Rizka yang terbuai dengan jilatan Andra mulai meremas penis Andra dari Luar,

Tak sabar Andra melolosi celana pendek Rizka, celana dalam hitam itu sangat sempurna di kulit perut dan pahanya yang putih, dengan rakus Andra menggigit dan menjilati vagina Rizka dari luar, kemudian ia segera membuka sedikit celana dalam itu dan lidahnya menyeruak masuk kedalam vagina Rizka,

“OOooh inilah aroma yang kuimpi2kan…ini aroma yang membuatku selalu membayangkan..inilah rasa vagina Rizka , inilah rasa tubuh Rizka “Pinggul Rizka terangkat seirama lidah dan bibir Andra menjilat dan menghisap klitorisnya ,Mata Rizka menatap kepala Andra yang sedang bergerak-gerak liar di selangkangannya dengan sayu.

“Ya Tuhan , apa yang aku lakukan? aku tidak mau ,Tuhaan,aku tidak mauuu” jerit Rizka dalam hati, namun suara yang keluar adalah “Ooouuuh aaa uuuuh isshhi isssh issh” desis itu membuat Andra bersemangat,Lalu setelah puas menjilati seluruh paha betis dan kaki Rizka , ia pun menanggalkan celananya, dan menatap tubuh adik ipar dibawah kakinya.

“Kamu harus membayar hutangmu yang membuatku menunggu selama ini Riz, kamu harus kunodai seluruh tubuhmu” bathin Andra sambil mengarahkan penisnya ke mulut Rizka,Rizka menggeleng sewaktu Andra menyentuhkan penisnya yang telah basah ujungnya ke bibirnya, namun Andra menekan kepalanya kearah dalam kemudian dengan menutup mata, Rizka mulai mengulum penis Andra yang mengeras itu,Andra benar2 terangsang melihat bibir Rizka mengulum penisnya ,

hatinya bagaikan dipenuhi oleh cinta, Mata Rizka yang indah itu menutup menambah sensasinya sewaktu mengulum penisnya,”Ya hisap terus Riz, hisap Rizka ! hisaplah kontolku yang kotor ini dengan bibirmu yang indah itu, ku kotori seluruh rongga mulutmu, seluruh lidah dan gigimu akan kusentuh dan kunodai dengan kontolku,

” pekik Andra dalam hati , ketika Rizka mulai menghisap penisnya, Andra merasa cairan bening didalam saluran kencingnya sudah masuk ke mulut Rizka, lidah Rizka yang bermain dikepala penisnya membuat penis Andra sangat mengeras ia bahkan sewaktu tak pernah membayangkan Rizka sejauh ini, begitu lidah dan bibir Rizka menjilati buah zakar Andra , barulah andra tersadar… hatinya sangat puas,

“bibirmu sudah ternoda sayang” bathin Andra..”Sudah cukup, sekarang aku mau menodai tubuhmu ” desis Andra dalam hati sambil melepaskan penisnya dari mulut Rizka,Lalu direntangkan paha Rizka.Rizka merasa inilah saatnya harus stop, matanya terpejam mencoba berpikir, akal sehatnya harus kembali ,

dia tidak boleh meneruskan hal ini, dia tidak menghendakinya, Rizka berpikir bagaimana bila ia berguling kesamping dan “ouuh..ouuuhh Ba-aang”Penis Andra ternyata lebih cepat daripada otak Rizka , penis Andra telah memasuki dirinya “ja-ngaan bang” bisik Rizka tak berdaya,Andra merasa kehangatan menyelimuti tubuhnya ketika ia memasukan semua penisnya kedalam vagina Rizka, seperti ada selimut kasat mata di punggungnya,

Hatinya merasa sangat bahagia melihat Rizka, adik iparnya yang selama ini di impikannya menyatu dengan tubuhnya, betapa bahagia melihat penisnya keluar masuk ke vagina Rizka,

”Rizkaa, tidak suka? Panggil aku Andra saja jangan abang bila kamu ingin semua cepat berakhir” kata andra parauRizka membuka matanya dan melihat lelaki yang dia hormati selama ini sedang terengah engah diatas tubuhnya.

” i—iya Andra ..berhenti Duul” kata Rizka lirih sambil menutup mata,Andra semakin terangsang ketika Rizka memanggil namanya, ia merasa seperti kekasih pada Rizka, di percepatnya gerakan pinggulnya,”aahhs iihhs iisss issss issss” erang Rizka ia membuka kembali matanya , dan mendapati dirinya sedang terayun-ayun , ada sedikit gelombang kecil diperutnya, awal dari orgasme ! “aahh ahhh aaaah ” desisnya seirama dengan hentakan penis Andra didalam liang vaginanya,Andra sangat terpesona dengan wajah adik iparnya itu,

Sangat seksi,kemudian ia jadi lepas kendali, “Rizkaaa, saayaangg…enaknya vaginamuuu, enaknya tubuhmu Maay..oohh ..kontolku enak Riz? Kontolku apa rasanya???

” cerocos Andra, “apa Riz? Kontolku apa maaayyy???”Rizka merasa gelombang runtun itu menyebar dari vaginanya ke otot perutnya..dan otot2 kaki2nya..melewati syaraf punggungnya dan mulai menyerang kepalanya… pandangannya mengabur, nafasnya terasa pendek2 “enaak Duuull enaakk..kontolmu enaaakk” gelombang orgasme menerpa tubuhnya, wajahnya terasa tertiup hawa panas..

Demi mendengar suara Rizka berkata begitu Andra tidak dapat menahan lebih lama lagi , dipercepatnya gerakan pinggulnya dengan kasar, “ooouuh Rizka…vaginamuuuuu milikuuuu” croooooott croooottttttt beberapa kali andra menumpahkan spermanya ke dalam vagina Rizka , setiap semprotan dari penisnya selalu dibarengi oleh pikiran.

“kunodai Rizkaaa…kunodai adik iparkuuu”Kaki Rizka terlipat kaku di pinggang Andra sewaktu orgasme terakhir menerpanya dan Andra menanamkan penisnya dalam2…”Rizka terimalah spermakuuu…. kubasahi seluruh liangmuu ..sampailah spermaku ke rahim mu maayy” bathinnyaKetika nafas keduanya mulai teratur,

Andra melihat Rizka tersenyum sayu, mata indah itu membuat penisnya sedikit bergetar kembali,”Cukup” pikirnya ,”tubuhmu sudah ternodai, sudah kukotori “Andra bangkit dan memakai celana pendeknya ,

sambil berbisik ke Rizka “sebentar Riz , jangan berpakaian andrau, aku harus kerumah untuk mengunci pintu nanti aku kembali”Rizka mengangguk lemah sambil tersenyum,Kemudian Andra segera melesat keruang makan, menyambar 2 kaleng bir dari kulkas,

dan setengah berlari kerumahnya,Didepan rumahnya sendiri ia membuka sekaleng bir, menenggaknya sekaligus dan melirik keatas sambil mengacungkan jempol ..” Tuhan .. you are the best ” sambil tersenyum bahagia. (*)

Baca juga  

Di Rumahku Sendiri
Pembantu yang Montok 
Malam Pertama Pengantin Baru